Departemen Sains Informasi Geografi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Ikatan Geograf Indonesia (IGI) dan Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN)), menyelenggarakan The 7th Geoinformation Science Symposium 2021 “Rise from Adversity using Geospatial Technology” secara virtual (live zoom dan streaming youtube pada akun Geografi UGM) pada tanggal 25-28 Oktober 2021. Simposium ini merupakan simposium internasional yang dilaksanakan rutin setiap dua tahun sekali yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Acara ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. yang didampingi oleh Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T. selaku Ketua Departemen Sains Informasi Geografi dan Joni Purwohandoyo, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Dies Natalis Fakultas Geografi ke 58.
Simposium tahun ini mengundang pembicara di bidang Kartografi, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis dan Pendidikan di bidang geospasial dari berbagai negara dengan total 11 (sebelas) keynote speakers dan 6 (enam) invited speakers yaitu Prof. Stuart Phinn, Prof. Yan Liu dan Dr. Chris Roeflsema (University of Queensland, Australia), Prof. Alfredo Huete (University of Technology, Sydney), Prof. Dr.rer.nat. Muh. Aris Marfai (Kepala BIG), Prof. Kasturi Devi Kanniah dan Prof. Alias Abdul Rahman (Universiti Teknologi Malaysia), Weeli Liam (Maxar Technologies), Prof. Mei-Po Kwan (The Chinese University of Hong-Kong), Dr. Agustan, ST., M.Sc. (Ketua Umum MAPIN), Dr. Dani Arribas-Bel (The University of Liverpool), Dr. Amy Griffin (Royal Melbourne Institute of Technology), Dr. Novi Susetya Adi (Kementerian Perikanan dan Kelautan), Dr. Geri Miller (ESRI Inc., Amerika Serikat), Prof. Dr. Erna Sri Adiningsih (Sekretaris Utama LAPAN), Dr. Muhammad Dimyati (Ketua IGI), dan Muhammad Iqnaul Haq (QGIS Indonesia). Selain itu, bersamaan dengan acara ini dilakukan juga kompetisi GIS (GISCOM) dan Peta (MAPCOM), yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sains Informasi Geografi (HMSAIG) yang diikuti oleh mahasiswa nasional dan siswa Sekolah Menengah Atas.
Acara ini diikuti lebih dari 400 peserta dengan jumlah pemakalah 42 pemakalah dari berbagai institusi antara lain UGM, UI, Undip, Udayana, ITB, STMKG, UPI, BIG, LAPAN, BRIN, NTU, UQ dan instansi lainnya. Makalah yang dipresentasikan pada simposium ini akan dipublikasikan pada prosiding the Society of Photo-Optical Instrumentation Engineers (SPIE) yang terindeks Scopus. Simposium ini juga dimanfaatkan sebagai sarana promosi kegiatan Laboratorium yang ada di bawah Departemen SaIG, yaitu Laboratorium Kartografi, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, sehingga mampu menarik calon-calon mahasiswa baru dan meningktkan kesempatan kerjasama di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai institusi lain yang hadir dalam simposium ini. Semoga simposium ini mampu menjadi wadah bagi para peneliti dan akademisi di bidang Sains Informasi Geografi baik di Indonesia maupun di manca negara untuk saling bertukar pengetahuan dan temuan-temuan terbaru yang mampu meningkatkan peran dan pemanfaatan Informasi Geospasial di berbagai bidang. Rangkaian kegiatan The 7th Geoinformation Science Symposium 2021 dapat disaksikan melalui akun youtube Geografi UGM dan untuk informasi terkait GSS lebih lanjut dapat dilihat pada tautan https://gss.geo.ugm.ac.id/gss-2021/.